Gagal dan Bangkit Lagi ….

foto3

Seorang pemuda sedang sedih, kecewa dan frustasi.  Ia terduduk, menghela napas panjang berkali-kali, seakan tidak tahu apa yang hendak dilakukannya.

Tiba-tiba matanya terpaku pada gerakan seekor laba-laba yang sedang membuat sarang.  Dengan perasaan kesal, ia mengambil sebatang ranting dan menumpahkan kekesalannya pada sarang laba-laba itu.  Sarang itupun dirusaknya tanpa ampun. Dalam hati, si pemuda ingin tahu, apa yang akan dkerjakan laba-laba setelah sarangnya hancur.  Apakah laba-laba akan lari terbirit-birit atau dia akan membuat kembali sarangnya di tempat lain ?  Rasa penasarannya segera terjawab.  Tak lama, si laba-laba tampak kembali ke tempatnya semula.  Laba-laba itu mulai mengulangi kegiatan yang sama, merayap-merajut-melompat. Setiap helai benang dipintalnya dari awal, semakin lama semakin lebar dan tanpa kenal lelah laba-laba itu menyelesaikan seluruh pembuatan sarang barunya.

Setelah menyaksikan usaha dan semangat penuh si laba-laba memperbaiki dan membuat sarang baru, kembali ranting si pemuda beraksi, menghancurkan sarang itu untuk kedua kalinya.  Dengan penuh rasa ingin tahu, diamati ulah si laba-laba.  Apa gerangan yang akan dikerjakannya setelah sarangnya dirusak untuk kedua kalinya ?

Ternyata, laba-laba mengulangi kembali,  memulai kegiatannya dari awal.  Dengan bersemangat merayap-merajut-melompat dengan setiap helai benang yang dihasilkan tubuhnya, laba-laba itu memintal membuat sarang sedikit demi sedikit.

Setelah mengamati ulah laba-laba membangun sarang yang telah hancur untuk ketiga kalinya, saat itulah si pemuda mendadak tersadarkan.  Tidak peduli berapa kali sarang laba-laba dirusak dan dihancurkan, sebanyak itu pula laba-laba membangun sarangnya kembali.  Semangat binatang yang begitu kecil, telah membuka kesadaran si pemuda.

Si pemuda merasa malu, karena dia baru saja mengalami satu kali kegagalan! Maka, melihat semangat pantang menyerah laba-laba, dia pun berjanji : “Aku tidak pantas mengeluh dan putus asa karena telah mengalami kegagalan.  Aku harus bangkit lagi! Berjuang dengan lebih giat dan siap memerangi kegagalan yang menghadang, seperti semangat laba-laba yang membangun sarangnya kembali dari setiap kehancuran!

Segera si pemuda bangkit, bertekad kuat untuk bekerja lebih giat lagi.  Bila perlu dia akan memulai dari awal lagi.

Renungan :

Mengalami kegagalan bukan berarti menyerah.  Sebenarnya dengan kegagalan itu berarti kita harus introspeksi diri, mencari tahu apa saja yang perlu diperbaiki dan dimana kesalahan yang telah kita perbuat sehingga kita tidak mengulanginya. Kitapun harus berikhtiar lebih keras dari hari kemarin.  Pada kenyataannya, tidak ada sukses sejati yang tercipta tanpa melewati kegagalan.

Tinggalkan komentar